Temukan Keunikan Hong Kong Hanya Di Sini

Mendengar Hong Kong, orang-orang pasti banyak berpikir bahwa Hong Kong bukanlah bagian dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang umum disebut China padahal Hong Kong masih bagian dari RRT loh, cuma sistem pemerintahannya aja yang berbeda karena Hong Kong pernah dijajah Inggris dan Hong Kong masih menggunakan sistem pemerintahan yang ditinggalkan oleh bangsa Inggris. Sama seperti Macao yang masih menggunakan sistem pemerintahan dari bangsa Portugis karena pernah dijajah oleh mereka.

Hong Kong Skyline at Night
Nah, omong-omong tentang Hong Kong, sudah pernah ke sana belum? Kalau iya, sudah pernah kemana aja? Kalau aku sendiri sudah sering bolak balik Hong Kong demi memperpanjang masa tinggalku di kota tetangga yakni Guangzhou. Visaku mempunyai masa 1 tahun namun masa tinggal hanya 30 hari dan setiap 30 hari sekali, 2 atau 3 hari sebelum masa tinggal berakhir harus keluar dari China untuk dapat cap masuk. Pilihan jatuh antara Hong Kong dan Macao.

Mengapa aku memilih Hong Kong? Karena mudah dijangkau dengan biaya dan waktu yang efisien. Dari Guangzhou ke Shenzhen hanya membutuhkan waktu 75 menit menggunakan kereta peluru dengan harga RMB 80 (sekitar IDR 150.000 an) untuk kelas ekonomi dan RMB 100 (sekitar IDR 190.000 an). Keretanya juga nyaman senyaman-nyamannya dengan tempat duduk empuk dan pendingin. Setiap gerbong juga dilengkapi dengan penunjuk suhu dan kecepatan sehingga memudahkan kita untuk memantau seberapa cepat keretanya melaju. Sepanjang perjalanan juga kita dapat melihat pemandangan alam yang bagus-bagus plus menyejukkan hati. Selain kereta cepat, kita juga bisa menggunakan alternatif transportasi lain yaitu dengan bis yang harganya hampir seimbang dengan kereta namun memakan waktu yang lumayan panjang, yakni sekitar 3 jam 50 menit atau biasanya disamaratakan dengan 4 jam.

Guangzhou ~ Shenzhen Bullet Train

Lho, katanya ke Hong kong tapi kok keretanya Cuma ada yang ke Shenzhen? Eits, jangan panik dulu. Kereta cepat atau bis memang hanya sampai ke Shenzhen karena Shenzhen merupakan border/perbatasan antara Guanghou dengan Hong Kong. Tidak ada yang bisa sampai ke Hong Kong tanpa melewati border/perbatasan Shenzhen terlebih dahulu dikarenakan Hong Kong memiliki pemerintahan sendiri sehingga membuat kita merasa bahwa Hong Kong adalah negara sendiri padahal masih termasuk dalam wilayah daratan China.

Sesampainya di border/perbatasan Shenzhen, kita harus melewati imigrasi untuk bisa menyeberang ke Hong Kong, sama seperti dari Singapore ke Johor Bahru namun tidak sesulit seperti Singapore ke Johor Bahru atau sebaliknya yang harus menggunakan bus untuk ke satu area lagi. Begitu turun dari kereta atau bis, kita langsung dapat masuk gedung imigrasi. Antrian imigrasi untuk foreigner (orang luar negeri) tidak seramai antrian untuk orang China lokal. Sepanjang jalan menuju ke konter imigrasi, kita dapat melihat antrian orang China lokal yang panjang luar biasa. Namun antrian untuk foreigner terkadang juga bisa ramai namun masih belum bisa mengalahkan antrian orang lokalnya.

Setelah melewati imigrasi untuk masuk ke Hong Kong, barulah kita bisa merasa lega karena sudah tidak terlalu sumpek. Kita langsung bisa naik MTR (Mass Transit Railway) alias kereta cepat yang langsung ada begitu kita keluar dari imigrasi apapun pilihan transportasinya. Untuk yang menggunakan transportasi kereta peluru, bisa naik dari stasiun Lo Wu (罗湖) sedangkan jika menggunakan transportasi bis, bisa naik dari stasiun Lok Ma Chau (落马洲).

Dari sana hanya perlu mengikuti jalur kereta ke beberapa tempat wisata dan belanja di Hong Kong. Dari semua tempat wisata dan belanja, yang menjadi favoritku adalah Mongkok. Kenapa Mongkok? Karena di sana termasuk wilayah yang lengkap dan mejadi surga para pria dan wanita untuk belanja. Mulai dari elektronik, pakaian, kosmetik bahkan jajanan pasar lokal di sana ada semua. Benar-benar bikin kangen kalau sudah pernah ke sana. Nah dari Lo Wu ataupun Lok Ma Chau akan melalui jalur kereta yang sama dan berhenti di stasiun Mongkok (旺角). Setelah sampai di stasiun Mongkok, pilihlah Exit D2 dan akan langsung dihadapkan pada Sai Yeung Choi Street di mana kita disuguhkan dengan berbagai pilihan elektronik, kosmetik dan parfum di sepanjang jalan. Aku pernah membeli parfum L’eau Par Kenzo dan itu benar-benar original dengan wangi yang tahan lama. Harganya juga sangat terjangkau yaitu HKD 500 (sekitar 850.000 an). Benar-benar memuaskan sekali belanja di sana. Aku juga pernah membeli paket pembersih komedo di ETUDE House Mongkok dan itu benar-benar luar biasa. Wajahku bebas komedo dan kelihatan lebih cerah.

Setelah berbelanja elektronik dan kosmetik, kita menuju ke favorit semua wanita, Ladies’ Market di Tung Choi Street, sebelah timur Sai Yeung Choi Street. Di Ladies’ Market ini kita tidak hanya dapat melihat pakaian-pakaian dengan harga miring, namun juga berbagai pernak-pernik dan souvenir untuk keluarga dan sahabat. Harga pakaian di Ladies’ Market ini berkisar HKD 10 ~ 30 (sekitar 17.000 an ~ 50.000 an) tergantung seberapa pintar kita menawar. Untuk souvenir, kita dapat memilih pakaian bertuliskan Hong Kong ataupun gantungan kunci dengan ukiran Hong Kong.

Sudah puas berbelanja? Nah setelah berbelanja, mari kita ke Avenue of Stars, tempatnya para artis terkenal diabadikan namanya di lantai marmer lapangan tersebut. Tempatnya berada di Tsim Sha Tsui (尖沙咀). Di sana juga terdapat monumen khas dari Avenue of Stars yaitu seorang wanita memegang globe dan tubuhnya terlilit oleh film roll.

Simbol Avenue of Stars
My sister at Avenue of Stars
Selanjutnya kita juga dapat mengunjungi Madame Tussauds Hongkong yang terletak di Peak Tower (凌霄阁). Pastinya sudah tahu dong isi dari Madame Tussauds. Iya tentu saja berisi patung lilin seluruh tokoh dan artis dunia. Sudah tahu belum kalau patung presiden kita, Joko Widodo (Jokowi) juga akan segera dipajang di Madame Tussauds loh. Dia itu presiden kedua setelah Bapak Soekarno yang patungnya kelak akan dipajang di museum patung lilin yang terkenal itu. Keren kan?

Me with Lady Gaga

Me with a singer
Nah, setelah membaca beberapa tempat di atas, mana yang paling ingin kamu kunjungi? Kalau aku ingin sekali mengunjungi Madame Tussauds lagi setelah ada patung Bapak Presiden kita, Joko Widodo (Jokowi). Bangga sekali kalau bisa berfoto dengan Bapak Presiden (walaupun hanya patung lilinnya). Sudah cukup penasaran kan? Tunggu apalagi buruan langsung pesan tiket dan cusss kita berangkat menjelajah Hong Kong.


Postingan ini diikutsertakan dalam kompetisi blog #WegoDiscoverHK

No comments:

Post a Comment